Senin, 13 Februari 2012

Striker veteran Bambang Pamungkas memperbesar keunggulan Persija Jakarta atas tuan rumah PSPS Pekanbaru.
Bepe berhasil mencetak gol indah pada menit ke 72 setelah mendapat assist matang dari Robertino Pugliara. Dengan demikian, Persija yang bertindak sebagai tim tamu itu mampu memperbesar keunggulannya 2-0 atas PSPS Pekanbaru.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali bermain terbuka. Terlebih bagi PSPS Pekanbaru yang tertinggal 0-1 sejak babak pertama. Permainan terbuka menyebabkan peluang banyak tercipta bagi kedua tim.
Lima menit pertama babak kedua, PSPS langsung menggencarkan beberapa peluang. Klimaksnya di menit 51, Isnaini tak mampu menghalau tendangan Dzumafo. Padahal jika bola mengenai kaki Isnaini, kemungkinan besar bola akan menggetarkan jala Persija dan bukan tak mungkin PSPS bisa menyamakan kedudukan.
Dengan permaianan terbuka, membuat kedua tim silih berganti melakukan serangan membahayakan.
Seperti yang terjadi pada menit ke-54, Robertino Pugliara gagal memanfaatkan peluang emas. Berawal dari sebuah tendangan Leo Saputra yang membentur mistar gawang yang tepat mengarah ke pemain Argentina ini. Akan tetapi ia gagal menggandakan keunggulan Persija setelah tandukan hasil reboundnya dapat dipatahkan penjaga gawang, Fance.
Pada menit 57, giliran striker Bambang Pamungkas mendapat kesempatan emas. Shooting keras setelah terjadi kemelut di jantung pertahanan PSPS sebenarnya berhasil memperbesar kemenangan Persija menjadi 2-0. Akan tetapi Pedro Javier yang berada di tiang gawang, menyentuh bola guna memastikan bola menyambar jala lawan. Celakanya, bola justru membentur salah satu pemain PSPS.
Sementara itu, gelandang PSPS, April Hadi gagal memanfaatkan peluang emasnya setelah mendapat umpan Isnaini di dalam kotak penalti Persija pada menit ke-68.

Rabu, 06 April 2011

Hari Hari pertama sekolah

Bagi sebagian anak, hari pertama di sekolah merupakan hari yang mendebarkan. Bagaimana tidak? Sejak jauh-jauh hari mereka sudah membayangkan hal-hal yang akan terjadi atau seharusnya mereka lakukan saat itu. Nah, ingin tahu apa yang biasanya dipikirkan oleh murid tentang hari pertama tersebut? Berikut ini merupakan tujuh hal yang ingin diketahui oleh si calon murid:

1. Apakah murid sudah berada di kelas yang tepat?
Murid sering memikirkan bagaiman pembagian ruang kelas dari sekolah yang akan dimasukinya, seperti dimana letak kelas, letak ruang guru, letak ruang kepala sekolah, letak toilet, dan sebagainya.
2. Dimana sebaiknya murid duduk?
Pembagian tempat duduk juga sering dikhawatirkan oleh murid. Dimana ia akan duduk nantinya, siapa teman-teman sekelasnya, dan lain-lainnya.
3. Bagaimana peraturan di kelas?
Nah, setelah si murid berada di kelasnya, ia biasanya ingin tahu, bagaimana sih peraturan kelasnya? Apakah murid harus memberikan hormat kepada setiap guru yang masuk ke kelasnya? apakah letak duduk murid diatur oleh wali kelas atau murid boleh memilih sendiri? dan pertanyaan-pertanyaan lain seputar kelas dimana murid berada.
4. Pelajaran apakah atau apa yang harus dilakukan dalam setahun di sekolah?
Pertanyaan mengenai pelajaran atau kegiatan yang akan dilakukan di kelas selama setahun kedepan juga sering berada di dalam pikiran murid. Misalnya pelajaran prakarya, apa yang akan dipelajarinya? apakah murid akan mempraktekkan pelajaran yang didapatkan, misalnya membuat bunga dari kertas? berapa kali ulangan yang akan diadakan? dan sebagainya.
5. Bagaimana murid dapat lulus sekolah?
Seiring dengan berita-berita yang lalu mengenai banyaknya murid yang tidak lulus tentunya juga menghantui para murid terutama di kelas akhir. Pastinya mereka tidak ingin berada dalam situasi seperti itu. Oleh karenanya, mereka berusaha mencari tahu apa yang harus dilakukan agar murid dapat lulus sekolah dengan hasil baik. Sebaiknya berikan pengertian kepada murid tersebut untuk tidak takut atau bahkan trauma dengan hal ini. Berikan semangat padanya bahwa apabila ia belajar dengan baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
6. Siapa guru yang mengajar dan guru yang menjadi wali kelasnya?
Guru yang mengajar dan guru yang menjadi wali kelas juga sering menjadi bahan omongan para murid. Diantara murid biasanya mempunyai klasifikasi siapa guru favorit dan siapa guru yang kurang menyenangkan.
7. Apakah guru akan memperlakukan murid dengan baik?
Poin ini berhubungan dengan poin diatas. Bagi para murid yang mendapatkan wali kelas "guru favorit", dipastikan mereka tidak mempunyai rasa khawatir bahwa wali kelas mereka tersebut akan memperlakukan para muridnya dengan baik. Namun bagi murid yang mendapatkan wali kelas yang kurang mereka senangi, biasanya kekhawatiran akan muncul.

Selasa, 08 Februari 2011

Andai aku gayus tambunan

Proses masa tahanan

Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran

Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

7 Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan

Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan